Sebelumnya, Direktur Jenderal (Dirjen) Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam sebuah pernyataan pada Rabu (6/12/2023) mengatakan sistem kesehatan Gaza “bertekuk lutut” dan hampir runtuh total.
“#Gaza tidak bisa kehilangan rumah sakit lagi dan ada satu rumah sakit lagi yang hampir ditutup,” terangnya yang mengacu pada rumah sakit Kamal Adwan di Gaza utara.
"Ini akan membuat ribuan orang kehilangan layanan penting untuk menyelamatkan nyawa,” lanjutnya.
Pada Selasa (5/12/2023), Kementerian Kesehatan Palestina di Ramallah menuduh militer Israel mengepung rumah sakit Kamal Adwan.
(Susi Susanti)