GAZA – Ketika pertempuran berlanjut di kota Khan Younis di Gaza selatan, tim BBC telah melihat tanda-tanda konflik dari kamera di Israel selatan yang menghadap ke perbatasan sepanjang pagi.
Tim BBC telah mendengar gemuruh yang jauh namun terus-menerus yang mungkin berupa ledakan dan dengungan mesin pesawat dari sudut pandang ini.
Kadang-kadang, BBC melihat kepulan asap besar mengepul dari gedung-gedung yang padat di Gaza.
Seperti diketahui, pertempuran berlanjut semalaman di kota utama Gaza selatan. Pada Rabu (6/12/2023), tentara Israel mengatakan mereka telah menerobos garis pertahanan Hamas dan melakukan serangan yang ditargetkan di jantung kota.
Sementara itu, 28 bayi baru lahir dilaporkan langsung dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Dokter di rumah sakit (RS) al-Shifa mengatakan beberapa bayi lainnya meninggal setelah inkubator rumah sakit dimatikan karena kekurangan bahan bakar.
Sebelumnya, beberapa bayi prematur dari rumah sakit terbesar di Gaza dievakuasi ke Mesir pada akhir November lalu ketika militer Israel melakukan serangan terhadap al-Shifa.
Sebelumnya, Direktur Jenderal (Dirjen) Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam sebuah pernyataan pada Rabu (6/12/2023) mengatakan sistem kesehatan Gaza “bertekuk lutut” dan hampir runtuh total.
“#Gaza tidak bisa kehilangan rumah sakit lagi dan ada satu rumah sakit lagi yang hampir ditutup,” terangnya yang mengacu pada rumah sakit Kamal Adwan di Gaza utara.
"Ini akan membuat ribuan orang kehilangan layanan penting untuk menyelamatkan nyawa,” lanjutnya.
Pada Selasa (5/12/2023), Kementerian Kesehatan Palestina di Ramallah menuduh militer Israel mengepung rumah sakit Kamal Adwan.
(Susi Susanti)