13 Suara Mendukung, AS Veto DK PBB yang Serukan Gencatan Segera di Gaza

Susi Susanti, Jurnalis
Sabtu 09 Desember 2023 10:33 WIB
AS veto DK PBB yang serukan gencatan segera di Gaza (FOTO: EPA-EFE/REX)
Share :

GAZA - Amerika Serikat (AS) memveto resolusi Dewan Keamanan Perserikatan bangsa-Bangsa (DK PBB) yang diajukan oleh Uni Emirat Arab (UEA) pada Jumat (8/12/2023) yang menyerukan gencatan senjata segera di Gaza. Tiga belas negara memberikan suara mendukung sedangkan Inggris abstain.

13 dari 15 anggota dewan memberikan suara mendukung, sedangkan Inggris abstain.

AS secara konsisten menentang seruan internasional untuk melakukan gencatan senjata dan menyebut resolusi tersebut “tidak seimbang” dan tidak realistis.

Dikutip BBC, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Antonio Guterres sebelumnya mengatakan situasi di Gaza berada pada titik kritis dan inilah saatnya untuk bertindak karena "mata dunia dan mata sejarah sedang mengawasi".

Namun Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mendesak Israel untuk berbuat lebih banyak untuk melindungi warga sipil, dengan mengatakan ada “celah” antara janji-janjinya dan kenyataan di lapangan.

Menurut CNN, selama perdebatan, duta besar Palestina menyebutkan ribuan orang tewas atau terluka dalam serangan Israel di Gaza, dan mengatakan ‘sudah cukup’.

Kementerian Kesehatan Palestina di Tepi Barat yang diduduki mengatakan enam warga Palestina tewas dalam serangan Israel di kamp pengungsi al-Fara.

Sementara iu, utusan Israel mengatakan gencatan senjata hanya akan memperpanjang perang, dan satu-satunya pilihan bagi perdamaian adalah melenyapkan Hamas.

Militer Israel mengatakan pihaknya melakukan serangan terhadap sekitar 450 sasaran selama sehari terakhir, jumlah tertinggi yang dilaporkan sejak berakhirnya gencatan senjata dengan Hamas seminggu lalu. Selain itu, sebuah video menunjukkan sebuah bendera Israel juga dikibarkan di tengah Lapangan Palestina yang simbolis di Kota Gaza.

Seperti diketahui, Hamas menyerang Israel pada bulan Oktober, menewaskan 1.200 orang dan menyandera 240 orang, beberapa di antaranya dibebaskan selama gencatan senjata yang berumur pendek.

Pejabat Hamas di Gaza mengatakan Israel telah membunuh lebih dari 17.177 orang dalam kampanye pembalasannya, termasuk sekitar 7.000 anak-anak.

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya