"Jadi semuanya tertipu dengan penyamaran (mempelai) dia," tutur Kepala Desan Pakuon, Abdullah.
Abdullah menjelaskan, pemerintah desa akan segera melakukan pembinaan kepada pihak keluarga dan juga warga, agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi.
Kedepannya KUA akan menggencarkan langkah pembinaan kepada masyarakat untuk mencegah adanya pernikahan sesama jenis. Terutama agar keluarga mendeteksi dari awal identitas dari calon mempelainya.
(Fahmi Firdaus )