MALANG - Satu keluarga yang tewas secara tragis di Malang, Jawa Timur, ternyata menyisakan satu anak kembarnya yang masih hidup. Anak ini tidur di kamar terpisah dengan korban, yaitu Wahaf Efendi dan Sulikhah, serta anak perempuannya berinisial R.
Kasatreskrim Polres Malang AKP Gandha Syah Hidayat menjelaskan, bila ketiga orang itu dipastikan satu keluarga terdiri dari pasutri dan satu anaknya. Sementara satu anak lainnya berinisial K selamat karena berada di kamar yang lain saat tidur.
BACA JUGA:
"Dilakukan oleh satu keluarga yang mana satu keluarga ini beranggotakan empat orang, bapak, ibu, dan dua orang putri, kebetulan putrinya kembar, namun untuk satu orang putri, Alhamdulillah masih hidup, dan saat ini masih dalam pendampingan dari unit PPA dan psikolog," jelas dia.
Pihaknya masih mendalami motif, mengingat saat ini penyebab kematian ketiga korban masih dalam penyelidikan pihak medis dari Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang. Kepolisian juga masih mendalami siapa orang yang terakhir bersama ketiga korban, selain anak kembar korban berinisial K.
BACA JUGA:
"Masih kita dalami (ada orang lain yang masuk selain keluarga), yang jelas kalau kita lihat dari TKP bahwa rumah ini hanya ada satu pintu masuk, dan pintu keluar memang di belakang ada jendela," beber dia.
Kepolisian juga tidak menemukan kerusakan sama sekali, termasuk barang-barang dan uang korban yang hilang juga belum mengarah ke hal tersebut.
"Tidak ada kerusakan sama sekali, untuk barang-barang yang hilang pun masih tersusun rapi, tidak ada yang hilang, kebetulan karena korban ini satunya guru satunya buka usaha bikin kue," tukasnya.
Sebelumnya diberitakan, warga di RT 3 RW 10 Dusun Boro Bugis, Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang pada Selasa pagi (12/12/2023) digegerkan dengan penemuan tiga orang satu keluarga dalam keadaan sekarat di rumahnya.