PM Israel: Tak Ada Perdamaian Jika Hamas Tidak Dihancurkan

Rahman Asmardika, Jurnalis
Selasa 26 Desember 2023 18:20 WIB
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. (Foto: Reuters)
Share :

Washington selama berminggu-minggu telah menekan Israel untuk mengambil langkah lebih lanjut guna meminimalkan dampak buruk terhadap warga sipil dengan menentukan daerah aman dan membuka jalur kemanusiaan bagi orang-orang untuk melarikan diri. Namun jumlah korban tewas terus meningkat dan operasi Israel semakin intensif.

Gemma Connell, pemimpin tim PBB yang ditempatkan di Gaza selama beberapa minggu, menggambarkan apa yang disebutnya sebagai "papan catur manusia" di mana ribuan orang, yang sudah berkali-kali mengungsi, kembali melarikan diri dan tidak ada jaminan suatu negara akan menjadi tujuan mereka. aman.

“Hanya ada sedikit ruang yang tersisa di Rafah sehingga orang-orang tidak tahu ke mana mereka akan pergi dan rasanya seperti orang-orang dipindahkan di sekitar papan catur karena ada perintah evakuasi di suatu tempat,” Connell, yang pada Senin mengunjungi Deir al- Lingkungan Balah di Gaza tengah.

“Orang-orang mengungsi dari daerah itu ke daerah lain. Tapi mereka tidak aman di sana,” katanya kepada Reuters.

Seorang juru bicara militer Israel mengatakan tentara mengambil semua tindakan pencegahan yang mungkin dilakukan untuk meminimalkan kerugian terhadap warga sipil, namun militan Palestina menggunakan warga sipil sebagai perisai manusia, sebuah tuduhan yang dibantah oleh Hamas.

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya