Hamas dan sekutunya Jihad Islam menolak usulan Mesir agar mereka melepaskan kekuasaan di Jalur Gaza dengan imbalan gencatan senjata permanen, dua sumber keamanan Mesir mengatakan kepada Reuters pada Senin. Sumber tersebut mengatakan kelompok tersebut menolak menawarkan konsesi apa pun selain kemungkinan pembebasan sandera lagi.
Hamas dan sekutu militannya yang lebih kecil, Jihad Islam, keduanya bersumpah untuk menghancurkan Israel, diyakini menyandera lebih dari 100 sandera dari 240 sandera yang mereka tangkap selama serangan mereka pada 7 Oktober di kota-kota Israel, ketika mereka membunuh 1.200 orang.
Sejak saat itu, Israel telah menyia-nyiakan sebagian besar jalur sempit tersebut. Sebagian besar dari 2,3 juta penduduk Gaza terpaksa meninggalkan rumah mereka, dan PBB mengatakan kondisi kemanusiaan sangat buruk.
(Rahman Asmardika)