Mengenal Kota Yiwu di China, Kota Pengekspor Aksesoris Natal Terbesar di Dunia

Maria Regina Sekar Arum, Jurnalis
Rabu 27 Desember 2023 15:54 WIB
Mengenal Kota Yiwu China, kota pengekspor aksesoris Natal terbesar di dunia (Foto: Al Jazeera)
Share :

CHINA - Terletak di provinsi Zhejiang, China atau Tiongkok, Yiwu menarik importir dari seluruh dunia. Kota ini telah menjadi tempat gerai barang-barang kecil produksi lokal yang dicari oleh para pedagang dari seluruh dunia.

Jika di Indonesia mempunyai Mangga Dua atau Asemka sebagai tempat gerai barang-barang produksi lokal terkenal dengan bangunan yang terpadu, Yiwu mempunyai Pasar Perdagangan Internasional Yiwu.

Pusat perbelanjaan yang terletak di pusat kota ini terdiri dari 20 bangunan yang saling terhubung. Setiap bangunannya memiliki pengelompokan barang untuk dijual secara sistematis.

Setiap bangunan memiliki pengelompokan barang untuk dijual secara sistematis. Satu penyewa menjual jenis barang tertentu, namun pilihannya sangat beragam. Toko satu dengan toko lainnya tidak menjual sama seperti kebanyakan toko grosir di Indonesia.

Natal merupakan hari libur kecil di negara Tiongkok. Dari segi bisnis, perekonomian negara tumbuh subur selama musim liburan. Sekitar 60% dekorasi Natal di dunia berasal dari pabrik Yiwu di provinsi Zhejiang.

"Merry Christmas!" "Frohe Weihnachten!" "Joyeux noël!" "Feliz Navidad!" stiker dalam berbagai bahasa untuk merayakan Natal terlihat di dinding Kota Perdagangan Internasional Yiwu, yang sering disebut ‘supermarket global’ perlengkapan Natal.

Setiap hari terasa seperti Natal di Festival Seni Pasar Perdagangan Internasional Yiwu. Hanya sebuah sudut kecil dari pasar grosir barang-barang kecil terbesar di dunia, lorong demi lorong toko memajang berbagai dekorasi meriah, mulai dari topeng Natal, pohon Natal, hingga hiasan berwarna-warni.

Ketika Yiwu di Provinsi Zhejiang, Tiongkok Timur mengalami periode "manajemen statis" pada bulan Agustus, yang menunda beberapa ekspor barang-barang Natal, seluruh kota dan bisnis lokal bergegas mengemas produk mereka dan mengirimkannya dengan truk, kereta api, dan kapal kontainer. Juli hingga September setiap tahunnya merupakan ekspor produk Natal.

Sejak pandemi mereda pada pertengahan Agustus, pabrik-pabrik telah beroperasi dengan kapasitas penuh untuk mengejar tumpukan pesanan. Beberapa barang akan diangkut ke stasiun kereta Yiwu, kemudian akan dikirim ke Pelabuhan Ningbo-Zhoushan untuk pengiriman laut melalui transportasi antar moda rel laut.

Beberapa barang akan dikirim melalui Kereta Api Tiongkok-Eropa. Sebagian kecil hanya diangkut dengan truk, yang merupakan cara tercepat bagi pelanggan di Asia Tengah, Timur Tengah, dan Eropa Timur.

Mengutip dari Al Jazeera, seorang manajer umum pabrik pohon Natal Sinta An yang memproduksi lebih dari satu juta pohon buatan setiap tahunnya mengatakan menjual sebagian besar pohon mereka ke Amerika Serikat dengan pohon-pohon mencolok dengan lampu yang berkedip-kedip.

Tenaga kerja yang berdedikasi pada dekorasi Natal di Zhejiang, provinsi terkaya di Tiongkok, sebagian besar terdiri dari pekerja migran dari daerah miskin di seluruh negeri. Salah satu pekerja mengatakan semakin banyak berkemas, semakin banyak pendapatan yang dia dapatkan.

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya