Kecurigaan Pemilik Kos Tukang Pijat Diduga Pelaku Mutilasi di Malang Buang Kasur ke Sungai

Avirista Midaada, Jurnalis
Jum'at 05 Januari 2024 20:39 WIB
Share :

Khusus pengecatan rumah kos itu, ia bahkan sempat ditanyakan oleh seorang polisi yang memintai keterangan dirinya pada Kamis kemarin. Ia lantas mengemukakan seperti yang pernah dikatakan oleh penghuni rumah kosnya tersebut.

"Ada polisi datang ke rumah saya buat tanya apakah rumah kos itu pernah dicat dan apakah penghuni kos itu pernah izin untuk mengecat, di situ saya berpikir mungkin ada kasus pembunuhan. Terungkapnya tadi malam, bahwa ternyata yang disembunyikan itu ternyata dibungkam selamanya," terangnya.

Di sisi lain, Wakasatreskrim Polresta Malang Kota AKP Nur Wasis menduga potongan tubuh yang sempat ditemukan pada Oktober 2023 lalu ada kaitannya dengan peristiwa dugaan mutilasi ini.

Saat itu potongan tubuh ditemukan di aliran Sungai Amprong, di Kelurahan Buring, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Aliran Sungai Bango sendiri juga bermuara di Sungai Amprong dan Sungai Brantas. Lokasi antara Sungai Bango dengan rumah kos terduga pelaku, juga berjarak sekitar 150 meter.

"Pengungkapan hari ini berawal dari tanggal 15 Oktober tahun 2023, yang saat itu ada penemuan tubuh manusia yang terpotong kepala, tangan, serta kakinya," ucap Nur Wasis, saat ditemui di Mapolresta Malang Kota.

Nur Wasis menyatakan, bila potongan tubuh itu kini masih tersimpan di kamar jenazah Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang, karena pihaknya waktu itu masih melakukan pendalaman dan penyelidikan.

"Kita kumpulkan, makanya kita mencocokkan dengan rumah sakit apakah ini yang kepala saat ini ditemukan, identik dengan yang kita temukan tanggal 15 Oktober," ungkap dia.

Sebelumnya diberitakan, dugaan kasus pembunuhan dan mutilasi kembali terjadi di Kota Malang. Lokasi pembunuhan dan mutilasi diduga pada rumah kos di Jalan Raya Sawojajar Gang 13 A Nomor 12 RT 1 RW 3, Kelurahan Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.

(Khafid Mardiyansyah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya