"Apakah penghuni kos itu pernah izin untuk mengecat, di situ saya berpikir mungkin ada kasus pembunuh. Terungkapnya tadi malam, bahwa ternyata yang disembunyikan itu ternyata dibungkam selamanya," imbuhnya.
Lalu pada Jumat dini hari sekira pukul 01.30 WIB, rumahnya kembali didatangi oleh polisi, yang menawarinya untuk diajak ke sekitar aliran Sungai Bango, yang diduga menjadi lokasi tempat pembuangan dan penguburan potongan tubuh pria yang diduga berinisial AP.
"Kemungkinan saat itu juga AR sudah mengakui perbuatannya, dan langsung menggali kepala dan yang lain katanya dibuang di sungai. (Kasus dugaan mutilasi) Kalau penjelasan kepolisian seperti itu, katanya kasusnya mutilasi," tukasnya.
Sebelumnya diberitakan, dugaan kasus pembunuhan dan mutilasi kembali terjadi di Kota Malang. Lokasi pembunuhan dan mutilasi diduga pada rumah kos di Kelurahan Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
(Angkasa Yudhistira)