Menurut rencana, kampanyenya akan berlanjut pada Senin (8/1/2024) ketika presiden mengunjungi sebuah gereja di Carolina Selatan di mana seorang penganut supremasi kulit putih menembak mati sembilan umat kulit hitam pada 2015.
Para analis mengatakan pemilihan presiden AS pada 2024 masih merupakan persaingan yang sangat ketat.
“Jika pemilu diadakan besok, Presiden Biden akan kalah,” kata William Galston, peneliti senior di Brookings Institution, kepada AFP.
(Susi Susanti)