NEW YORK - Sebuah sinagoga bersejarah di Brooklyn, New York, Amerika Serikat (AS) yang berfungsi sebagai pusat gerakan Yahudi Hasid yang berpengaruh diobrak-abrik pekan ini akibat perselisihan komunitas. Perselisihan yang jarang terjadi ini bermula dari penemuan terowongan rahasia bawah tanah dan berakhir dengan perkelahian antara jemaat Yahudi dengan polisi.
Konflik tersebut pecah di markas global gerakan Chabad-Lubavitch di Crown Heights, sebuah situs Yahudi yang sangat dihormati, yang setiap tahun menerima ribuan pengunjung, termasuk pelajar internasional dan pemimpin agama.
Pada Selasa, (9/1/2024) sinagoga tersebut tetap ditutup oleh barikade polisi ketika agen keamanan gedung Kota New York memeriksa apakah terowongan yang digali tanpa izin resmi mungkin telah menyebabkan kerusakan struktural pada properti terkenal tersebut.
Para pejabat dan penduduk setempat mengatakan para pemuda di komunitas tersebut baru-baru ini membangun jalan menuju tempat suci tersebut secara rahasia. Ketika para pemimpin kelompok tersebut mencoba menutupnya pada Senin, (8/1/2024) mereka melancarkan protes yang berubah menjadi kekerasan ketika polisi bergerak untuk melakukan penangkapan.
Tujuan pasti dan asal usul terowongan yang memicu pertengkaran tersebut masih menjadi bahan perdebatan, demikian diwartakan AP.
Lorong tersebut diyakini dimulai di ruang bawah tanah sebuah gedung apartemen kosong di belakang kantor pusat, mengular di bawah serangkaian kantor dan ruang kuliah sebelum akhirnya terhubung ke sinagoga, menurut Motti Seligson, juru bicara Chabad.