Pemilu 2024, Trantibumlinmas Perlu Diperkuat dan ASN Jaga Netralitas

Arief Setyadi , Jurnalis
Kamis 11 Januari 2024 15:26 WIB
Ilustrasi pemilu (Foto: Dok Okezone)
Share :

JAKARTA - Pada tahun politik 2024, pada Aparatur Sipil Negara (ASN) harus berhati-hati dalam bersikap. ASN harus menghindari kegiatan yang berpotensi melanggar ketentuan netralitas guna menghindari sanksi dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

"Jadikan Ditjen Bina Adwil bebas dari pelanggaran netralitas ASN. Hal ini tidak hanya berlaku dalam pelaksanaan disiplin pegawai, namun juga sebagai contoh baik bagi aparat kewilayahan seperti Camat, Lurah, Satpol PP, Satlinmas, maupun Sat Damkarmat," ujar Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan dan Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, yaitu Safrizal ZA dalam keterangannya, dikutip Kamis (11/1/2024).

Safrizal menekankan mengenai peran unit kerja yang mendukung kelancaran Pemilu Serentak Tahun 2024. Perlu diingat, bahwa Ditjen Bina Adwil memiliki peran penting sebagai pembina dan pengawas umum serta teknis untuk penyelenggaraan urusan wajib pelayanan dasar penyelenggaraan layanan ketentraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat (Trantibumlinmas) di daerah.

"Maka, cipta kondisi dan koordinasi yang intenfis baik sub urusan trantibum, bencana maupun pemadam kebakaran menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari upaya mendukung kelancaran Pemilu 2024," katanya.

Dalam mendukung kelancaran penyelenggaraan program dan kegiatan tahun anggaran 2024, Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan telah mengadakan acara Kick Off Meeting Pelaksanaan Program dan Anggaran Tahun 2024 di Belitung pada 10 Januari 2024.

Acara ini dibuka Safrizal dan diikuti Seluruh pejabat dan pegawai Ditjen Bina Adwil turut hadir, baik secara daring maupun langsung. Safrizal juga memberikan penghargaan kepada seluruh jajaran Ditjen Bina Adwil atas pencapaian realisasi tahun anggaran 2023 yang mencapai 99.19%.

Safrizal yang juga menjabat sebagai Indonesia National Representative untuk ASEAN Smart City itu berharap, capaian tersebut dapat dijadikan tolok ukur untuk mencapai target anggaran tahun 2024.

"Saya berikan apresiasi untuk realisasi anggaran tahun 2023, tapi saya juga berpesan untuk tetap memperhatikan capaian kinerja yang harus secara konkret dan terukur serta dilaksanakan dengan prinsip-prinsip governance yang akuntabel, efektif dan efisien," ujar Safrizal.

Pada kesempatan tersebut, Safrizal juga mendorong setiap unit kerja untuk meningkatkan realisasi tanpa menumpuknya di akhir tahun anggaran. Upaya ini sejalan dengan akselerasi kinerja organisasi dan antisipasi ruang pada triwulan akhir tahun anggaran.

"Saya berikan apresiasi untuk realisasi anggaran tahun 2023, tapi saya juga berpesan untuk tetap memperhatikan capaian kinerja yang harus secara konkret dan terukur serta dilaksanakan dengan prinsip-prinsip governance yang akuntabel, efektif dan efisien," pungkasnya.

Pihaknya juga penandatanganan perjanjian kinerja unit kerja eselon II. Selain itu, dilakukan penyerahan buku kapita selekta data dan isu strategis di bidang bina administrasi kewilayahan kepada para pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Ditjen Bina Adwil.

Penyerahan buku tersebut merupakan aktualisasi dari peran vital Ditjen Bina Adwil sebagai sumber utama informasi kewilayahan sekaligus menjadi legasi intelektual dalam perumusan kebijakan secara teknokratik.

(Arief Setyadi )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya