“Tidak ada tempat yang aman di Gaza. Kehidupan manusia yang bermartabat hampir mustahil,” katanya.
Namun kepala kemanusiaan PBB juga mendesak masyarakat untuk tidak melupakan 1.200 orang tewas, ribuan orang terluka, dan ratusan orang terluka dalam serangan brutal Hamas dan kelompok bersenjata lainnya terhadap Israel pada tanggal 7 Oktober, dan laporan kekerasan seksual yang menjijikkan.
“Apa yang kita lihat sejak 7 Oktober adalah noda pada hati nurani kolektif kita. Kecuali kita bertindak, hal itu akan menjadi noda yang tak terhapuskan pada kemanusiaan kita,” ungkapnya.
(Susi Susanti)