Profil Lai Ching-te, Presiden Baru Taiwan yang Bikin Marah China

Ludwina Andhara Herawati, Jurnalis
Senin 15 Januari 2024 20:05 WIB
Presiden Terpilih Taiwan Lai Ching-te. (Foto: Reuters)
Share :

Kuomintang memerintah Taiwan selama hampir 40 tahun setelah kalah dalam perang saudara dengan pasukan komunis, dan melarikan diri dari daratan Tiongkok ke Taiwan hingga darurat militer dicabut pada 1987. Negara tersebut bergerak secara bertahap menuju pemilu yang bebas.

Puluhan ribu lawan politik dibunuh atau dipenjarakan, yang dikenal sebagai "Teror Putih." DPP dibentuk oleh banyak veteran "pro-demokrasi."

Pada masa Lai masih berstatus mahasiswa di Taipei, ia dan teman sekamar mengamati berita tentang tindak keras Kuomintang terhadap pengunjuk rasa pro-demokrasi.

"Saya dipenuhi keraguan dan kekhawatiran terhadap masa depan negara ini." Akhirnya Lai setuju memantau DPP dalam pemilu lokal walau akhirnya kandidat tersebut kalah.

Setahun kemudian, Lai diundang oleh beberapa aktivis demokrasi untuk bergabung ke DPP, dan mencalonkan diri sebagai anggota parlemen.

Pada awalnya Lai menolak. Namun teman-teman politiknya tidak menyerah. Beberapa bulan keudian, krisis terjadi di Selat Taiwan ketika Tiongkok mengadakan latihan menembak senjata dan rudal ke arah Taiwan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya