Masa Depan China Terancam, Populasi Terus Anjlok Selama 2 Tahun Berturut-turut

Susi Susanti, Jurnalis
Rabu 17 Januari 2024 17:24 WIB
Populasi China kian anjlok selama 2 tahun berturut-turut (Foto: Future Publishing)
Share :

Pada Rabu (16/1/204), pengguna internet Tiongkok menyoroti masalah ini.

“Jika Anda membiarkan orang hidup dengan lebih mudah, dengan keamanan lebih, tentu saja akan ada lebih banyak orang yang menginginkan anak,” tulis salah satu pengguna dalam komentar yang paling banyak disukai di Weibo.

Namun, seorang analis mengatakan Tiongkok masih memiliki banyak tenaga kerja dan banyak waktu untuk mengelola tantangan demografi.

“Mereka tidak berada dalam skenario hari kiamat,” terang Paul Cheung, mantan kepala statistik Singapura kepada BBC.

Kesengsaraan ekonomi semakin disorot pada 2023, ketika negara ini mengalami beberapa guncangan susulan setelah dibuka kembali dari periode Covid selama tiga tahun.

Tahun lalu negara ini berjuang mengatasi krisis properti yang meluas, menurunnya konsumsi konsumen, dan tingginya angka pengangguran kaum muda.

Data tahunan pada Rabu (16/1/2024) mengkonfirmasi kesulitan tersebut. Data ini menunjukkan perekonomian tumbuh pada salah satu tingkat paling lambat dalam lebih dari tiga dekade dengan Produk Domestik Bruto (PDB) meningkat sebesar 5,2% hingga mencapai 126 triliun yuan (USD17,6 triliun) pada 2023.

Hal ini menandai kinerja terlemah sejak tahun 1990 – tidak termasuk tahun-tahun pandemi – yang mencatat rekor tingkat PDB sebesar 3% pada tahun 2022.

Data populasi terbaru kemungkinan akan memperkuat kekhawatiran terhadap perekonomian, kata para ahli. Tiongkok telah lama mengandalkan tenaga kerja dalam jumlah besar sebagai penggerak utama perekonomiannya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya