Sebelumnya pada Jumat (19/1/2024), Dana Darurat Anak Internasional PBB atau Unicef mengatakan ada hampir 20.000 kelahiran di Gaza selama perang saat ini dengan banyak ibu menderita atau meninggal saat melahirkan karena kurangnya sumber daya, dan bayi baru lahir menghadapi kondisi yang menyedihkan.
Sementara itu, kantor berita Palestina WAFA mengatakan gedung milik Universitas Al-Israa, di selatan Kota Gaza, rusak pada Rabu (17/1/2024) ketika diduga dihantam oleh pesawat tempur Israel.
Pihak universitas mengecam insiden tersebut dan menyebutnya sebagai “agresi biadab.”
WAFA mengatakan semua universitas di Gaza kini telah hancur atau setidaknya rusak.
CNN telah meminta Pasukan Pertahanan Israel (IDF) untuk menanggapi klaim ini dan telah melakukan geolokasi gambar kerusakan pada universitas yang sesuai dengan lokasinya. IDF belum memberikan tanggapan.
(Susi Susanti)