Namun beberapa pemimpin oposisi mengecam perayaan tersebut sebagai 'gerak-tipu' dan eksploitasi agama demi keuntungan politik.
Empat pemuka agama Hindu tidak menghadiri acara tersebut, dikarenakan pentahbisan kuil bertentangan dengan kitab Hindu dan Modi tidak memenuhi syarat untuk memimpin upacara tersebut.
(Rahman Asmardika)