JAKARTA - Wajah semringah terpancar dari 11 pedagang nasi di Kota Jakarta Pusat yang mendapatkan gerobak Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Partai Persatuan Indonesia (Perindo) pada Selasa (23/1/2024).
Sofyanti (52) RT05/RW05 Kelurahan Paseban, Kecamatan Senen yang merupakan pedagang warung nasi dengan wajah sumringah mengaku senang bisa mendapatkan gerobak UMKM tersebut.
"Gak nyangka dapat gerobak ini. Karena selama ini jualan pakai meja, terpal, nasi. Jadi dengan adanya gerobak lebih rapi dan lebih bersih," ujar Sofyanti.
BACA JUGA:
Ia mengaku berjualan di pinggir jalan dibandingkan dekat dengan rumah yang merupakan gang kecil.
"Jualan di pinggir jalan kalau saya karena lebih ramai, kalau di dekat rumah daya belinya kurang," kata perempuan yang sudah berjualan selama 10 tahun tersebut.
Dengan omset sehari Rp500 ribu kotor, ia berharap agar keberadaan gerobak UMKM Partai Perindo bisa meningkatkan ekonominya.
BACA JUGA:
"Modal balik ada untung sedikit. Harapannya mudah-mudahan bisa jadi Perindo mewakili rakyat dan tetap peduli sama rakyat kecil dan UMKM," pungkas Sofyanti.
Sementara itu, Tina Sutinah (38) warga RT07/RW09 Kelurahan Rawasari Kecamatan Cempaka Putih salah satu penjual nasi uduk yang mendapatkan gerobak UMKM Partai Perindo mengaku sangat bersyukur.
"Gerobak ini buat jualan nasi uduk dekat gang rumah," kata Tina yang sudah empat tahun berjualan.
Ia menyebutkan selama ini menggunakan meja kayu yang sudah kurang baik kondisinya. Ia menceritakan banyak pembelinya yang berlangganan karena ia masih menggunakan harga murah.
"Nasi uduk itu biasanya lauknya bihun, sambal kacang, gorengan, ada lontong sayur. Cara mengakali di tengah harga sembako tinggi saya biasanya kurangi porsinya karena konsumen sensitif harga," terangnya.
Tina mengaku optimis keberadaan gerobak UMKM Partai Perindo dapat mengangkat penjualannya yang biasanya 20 porsi per hari.
(Qur'anul Hidayat)