GAZA – Menurut kementerian kesehatan yang dikelola Hamas, lebih dari 25.000 orang kini telah terbunuh di Gaza selama serangan Israel di sana.
Dilaporkan 178 kematian dalam 24 jam terakhir, menjadikannya salah satu hari paling mematikan dalam perang sejauh ini.
Ketika pertempuran berlanjut, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu kembali menolak pembentukan negara Palestina.
Gedung Putih mengatakan Amerika Serikat (AS) dan Israel jelas mempunyai pandangan yang berbeda dalam hal solusi dua negara.
Israel memulai serangannya setelah serangan tanggal 7 Oktober di mana pejuang Hamas membunuh 1.300 orang di Israel selatan dan menyandera lebih dari 240 orang.
Dalam pernyataan publik pertamanya mengenai serangan pada Oktober lalu yang diterbitkan pada Minggu (21/1/2024), Hamas menggambarkannya sebagai “langkah yang diperlukan” melawan pendudukan Israel di wilayah Palestina dan sebagai cara untuk menjamin pembebasan tahanan Palestina.
Operasi udara dan darat Israel saat ini fokus di Gaza selatan, tempat militer yakin para komandan tinggi Hamas bersembunyi di, atau di bawah, kota Khan Younis.
Di situlah Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan mereka telah menemukan terowongan lain, sepanjang sekitar 830m (2.700 kaki) dan berisi jebakan dan pintu anti ledakan.