Banyak Negara Ramai-Ramai Laporkan Israel Atas Kejahatan Perang di Gaza ke Pengadilan Internasional

Susi Susanti, Jurnalis
Selasa 23 Januari 2024 14:40 WIB
Banyak negara ramai-ramai laporkan Israel atas kejahatan perang di Gaza ke Pengadilan Internasional (Foto: Reuters)
Share :

CHILE - Meksiko dan Chile baru-baru ini telah meminta Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk menyelidiki kemungkinan kejahatan perang yang dilakukan Israel  selama serangan ke Gaza dan invasi negara Yahudi berikutnya.

Langkah ini merupakan tanda terbaru meningkatnya kekhawatiran internasional atas melonjaknya korban jiwa dalam perang tersebut, yang kini menjadi pertempuran paling mematikan dalam konflik Israel-Palestina sejak berdirinya Israel pada 1948.

Meksiko mengatakan pihaknya dan Chile mengajukan rujukan tersebut sebagai akibat dari meningkatnya kekhawatiran atas peningkatan kekerasan terbaru, khususnya terhadap sasaran sipil, dan dugaan berlanjutnya kejahatan, baik dalam serangan Hamas pada 7 Oktober yang dilancarkan dari Gaza maupun selama serangan balasan Israel.

“Dengan tindakan ini, Meksiko  menekankan pentingnya menjamin independensi jaksa ICC untuk menyelidiki kejahatan yang dilakukan selama konflik di Gaza, baik yang dilakukan oleh agen penguasa pendudukan atau penguasa pendudukan,” kata Kementerian Luar Negeri Meksiko.

Sementara itu, Presiden Israel Isaac Herzog menjadi sasaran tuntutan pidana selama kunjungannya ke Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss, beberapa waktu lalu. Tuduhan ini terkait dengan dugaan kejahatan perang yang dilakukan Israel di Gaza.

“Pengaduan pidana akan diperiksa sesuai dengan prosedur biasa,” kata Kantor Kejaksaan Agung Swiss pada Jumat (19/1/2024), seraya menambahkan bahwa pihaknya akan menghubungi Kementerian Luar Negeri Swiss untuk memeriksa pertanyaan tentang kekebalan individu yang bersangkutan.

Secara teori, negara ketiga tidak memiliki yurisdiksi pidana atas kepala negara, kepala pemerintahan, dan menteri luar negeri negara lain saat ini.

Alasan di balik pengaduan dan siapa yang mengajukannya tidak disebutkan secara spesifik.

Juru bicara kantor Herzog tidak mengomentari pernyataan jaksa Swiss, hanya mengatakan bahwa Herzog berkunjung ke Davos untuk menyampaikan posisi Israel mengenai situasi di Gaza.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya