Itu berarti senjata yang dipasok oleh Barat yang menjadi sebuah klaim besar, namun belum ada bukti yang mendukungnya.
Ketika pembicaraan tersebut semakin keras dan menyebar ke seluruh dunia, Ukraina masih belum memberikan komentar.
Kebisingan Rusia mau tidak mau mengisi kesunyian. Di Kyiv, BBC mulai mendengar desas-desus bahwa pertukaran tahanan telah direncanakan hari ini . Kemudian hal ini dikonfirmasi dari sebuah sumber. Tapi tak seorang pun di Kyiv akan mengatakannya secara resmi.
Setiap orang yang BBC hubungi untuk meminta informasi mengatakan masih memeriksa informasi. Selama delapan jam berlalu, tidak ada informasi apapun.
Hal ini tidak menghentikan spekulasi dari Rusia, termasuk klaim liar bahwa Ukraina sengaja membunuh tentaranya sendiri. Alasan yang mendasari hal tersebut sangat keliru sehingga tidak layak untuk diulangi.
Namun mengabaikan pembicaraan semacam itu tidak berarti mengabaikan kemungkinan bahwa Ukraina telah melakukan kesalahan besar. Bagaimanapun, kita tahu pesawat itu jatuh dan Ukraina mempunyai kapasitas untuk itu.
Awalnya, situs berita Ukrainska Pravda mengutip sumber angkatan bersenjata yang mengatakan itu adalah "tugas mereka", dan bahwa pesawat tersebut membawa rudal S300 Rusia. Dengan kata lain, sukses.
Pernyataan itu kemudian dikoreksi, dengan mengatakan bahwa sumbernya tidak dikuatkan.
Lalu malam ini, kami akhirnya mendapat dua pernyataan resmi.
Pernyataan tersebut berasal dari Staf Umum dan Intelijen Militer Ukraina, dan keduanya merupakan pengakuan bahwa Ukraina mungkin telah menembak jatuh pesawat tersebut, meskipun tidak ada yang mengatakannya secara langsung.
Ukraina menekankan bahwa mereka tidak memiliki informasi yang dapat dipercaya mengenai siapa saja yang berada di pesawat tersebut. Namun mereka mengkonfirmasi bahwa pertukaran tahanan direncanakan pada Rabu (24/1/2024) dan tidak terjadi.