Menlu Retno juga mengecam pernyataan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu yang tidak akan mengizinkan Negara Palestina untuk berdiri.
Retno menilai pernyataan Netanyahu sangat berbahaya dan tidak dapat diterima karena mengkonfirmasikan tujuan Israel sesungguhnya, yaitu menghilangkan Palestina dari peta dunia.
“Apakah DK PBB akan terus tinggal diam menghadapi maksud Israel tersebut?,” tanya Retno dalam kesempatan Debat Terbuka DK PBB tersebut.
Retno juga menyampaikan kekecewaan karena DK PBB dianggap gagal menghentikan kekejaman Israel terhadap Palestina melalui banyaknya resolusi.
(Susi Susanti)