“Ketika kita komunikasi dengan kawan-kawan kepala desa, perangkat desa untuk memperbaiki data, maka begitu kirim, pulang itu-itu lagi yang muncul. Seolah-olah kita tidak mau mendengarkan apa kata rakyat. Pesan dari Ruteng itu ternyata di Cirebon dan Kuningan sama,” tukas Ganjar.
BACA JUGA:
Lebih lanjut, Ganjar menyebut kondisi kemiskinan inilah yang membuat anak-anak tidak bisa sekolah dan sulit mengakses layanan kesehatan.
“Kita tidak cukup cerita prihatin. Ganjar-Mahfud Insya Allah sudah menyiapkan tim teknis untuk meyakinkan bahwa seluruh data itu benar adanya. Bahwa seluruh persiapan perencanaan pembangunan tepat sasaran,” pungkas Ganjar.
(Salman Mardira)