Setelah 17 awak kapal dibebaskan, kapal dibersihkan dan diizinkan melanjutkan perjalanan. Pernyataan itu tidak menyebutkan status para perompak tersebut.
Kemudian pada Selasa (30/1/2024), dua hari kemudian, angkatan laut mengatakan INS Sumitra kembali dipaksa untuk bertindak untuk mencari dan mencegat kapal penangkap ikan berbendera Iran lainnya, Al Naeemi.
Personel Angkatan Laut menaiki kapal tersebut untuk membersihkannya dan memeriksa kesejahteraan awak kapal, yang terdiri dari 19 pelaut Pakistan.
Status para perompak tidak disebutkan lagi, namun foto yang diposting di X menunjukkan personel angkatan laut bersenjata menjaga pria yang tangannya diikat ke belakang.
Pada Januari ini, pasukan komando Angkatan Laut India juga menyelamatkan 21 awak kapal berbendera Liberia yang diserang oleh perompak di lepas pantai Somalia.
Sementara itu, Seychelles mengatakan pasukannya membebaskan enam nelayan Sri Lanka pada Sabtu (27/1/2024), setelah mereka disandera selama tiga hari oleh orang-orang bersenjata yang menyerang mereka sekitar 840 mil laut (1.555 km) tenggara ibu kota Somalia, Mogadishu.
Pada 26 Januari, Angkatan Laut India mengatakan mereka mengerahkan kapal perangnya INS Visakhapatnam di Teluk Aden sebagai tanggapan atas panggilan darurat dari Marlin Luanda, sebuah kapal tanker yang memiliki hubungan dengan Inggris yang terbakar selama beberapa jam setelah terkena tembakan rudal oleh Houthi. Kapal angkatan laut Perancis dan AS juga memberikan bantuan kepada kapal tersebut.
(Susi Susanti)