"Karana saat penelpon terakhir dengan beliau, waktu saya di Tulungagung dan saya bertanya lokasi tapi meraka tidak beri tahu, saya juga paham karena posisi mereka diam-diam (menelfonnya). Tapi kami harap Kemenlu dapat kerja sama dengan kedutaan di Malaysia untuk bisa mencari tahu di mana posisi Ibu Poningah," tukas Jeannie.
Sebagai informasi, kasus Poningah ini bukan yang pertama ditangani oleh RPA Perindo. Sebelumnya, RPA Partai Perindo yang dipimpin oleh Ketua Umum Hary Tanoesoedibjo dan mendukung Capres Pemilu 2024 Ganjar Pranowo itu juga telah menangani kasus serupa yaitu Suci Anjarwati (46) yang juga dilaporkan oleh anaknya, Mahendra Sastrawardana (22) karena bekerja di Malaysia dan tidak bisa phlang ke asalnya, Desa Ngunut, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.
(Qur'anul Hidayat)