Setelah Raja Brawijaya V masuk Islam, sejumlah pengikutnya menolak untuk memeluk Islam dan memilih untuk pergi ke Bali. Raja Brawijaya V pun kembali ke Majapahit dengan ditemani Sunan Kalijaga. Tak lama, ia pun meninggal karena sakit dan dikebumikan dengan upacara Islam di Trowulan, tepatnya di sebelah timur laut kolam Segaran.
Sebelum meninggal, Raja Brawijaya V atau Bhre Kertabhumi menulis surat kepada Adipati Pengging dan Adipati Pranaraga, ia meminta mereka untuk menerima kekalahan Majapahit dari Demak.
Ia juga meminta agar kedua adipati itu mengabdi kepada Demak Bintara yang berhasil mengalahkan Majapahit di Trowulan, serta untuk menghindari pertempuran lebih lanjut. Sejak saat itu banyak kerajaan Islam yang berkembang.
Wallahu A'lam Bishawab
(Fahmi Firdaus )