MISOURI - Satu orang tewas dan lebih dari 20 orang terluka saat terjadi penembakan di Kansas City, Missouri, setelah parade yang digelar pada Rabu (24/1/2024) untuk Chiefs pemenang Super Bowl.
Kepala Polisi Kansas City, Missouri Stacey Graves mengatakan senjata api ditemukan setelah penembakan pada Rabu (14/2/2024). "Kami telah menemukan senjata api. Saya tidak punya nomor atau kalibernya. Kami telah menemukan senjata api," katanya dalam konferensi pers.
“Saat ini, kami belum mengetahui motifnya, namun kami meminta mereka yang berpotensi memiliki informasi, saksi, atau video untuk menghubungi polisi,” lanjutnya.
Polisi telah menahan tiga orang sebagai bagian dari penyelidikan atas lonjakan kekerasan yang terjadi pada perayaan besar tersebut.
Dia mengatakan sedikitnya 22 orang mengalami luka tembak.
“Sebuah video telah beredar yang menunjukkan beberapa penggemar menjegal seseorang,” ujarnya. Pihak berwenang sedang mencoba untuk menentukan apakah salah satu orang yang ditahan adalah orang yang sama yang ditampilkan dalam video tersebut.
Dia menambahkan, pihak berwenang masih berupaya mengidentifikasi korban meninggal.
Menurut kepala pemadam kebakaran sementara Kansas City Ross Grundyson mengatakan beberapa korban penembakan yang terjadi setelah perayaan Super Bowl Kansas City adalah anak-anak.
Ia mengaku belum mengetahui usia seluruh korban.
Diperkirakan 1 juta orang berada di pusat kota Kansas City untuk menghadiri parade dan rapat umum guna menandai kemenangan berulang kejuaraan Chiefs. Para pemain masih berada di panggung reli kemenangan saat penembakan terjadi.
Menurut Gun Violence Archive, penembakan tersebut setidaknya merupakan penembakan massal ke-48 di AS sepanjang tahun ini.
(Susi Susanti)