Seperti diketahui, Navalny diracuni dengan Novichok, agen saraf era Soviet, pada Agustus 2020. Investigasi CNN dan Bellingcat kemudian mengungkap regu pembunuh FSB yang menanam racun di celana dalamnya. Kremlin berulang kali membantah terlibat.
Navalnaya tidak memberikan bukti apa pun untuk mendukung klaimnya bahwa keracunan kedua adalah penyebab kematian suaminya yang tidak dapat dijelaskan di koloni hukuman Arktik pada Jumat (16/2/2024).
“Kami tahu persis mengapa Putin membunuh Alexei tiga hari lalu. Kami akan segera memberi tahu Anda tentang hal itu. Kami pasti juga akan mencari tahu siapa yang melakukan kejahatan ini dan bagaimana tepatnya. Kami akan menyebutkan nama mereka dan menunjukkan wajah mereka,” katanya.
(Susi Susanti)