Usai Tarik Pasukan di Avdiivka, Ukraina Berusaha Melawan Serangan Baru Rusia di Timur

Susi Susanti, Jurnalis
Selasa 20 Februari 2024 18:18 WIB
Usai tarik pasukan di Avdiivka, Ukraina berusaha melawan serangan baru Rusia di timur (Foto: AP)
Share :

KYIV - Militer Ukraina pada Senin (19/2/2024) mengatakan pasukannya telah mengambil posisi pertahanan baru di timur setelah mundur dari Kota Avdiivka yang direbut dan menangkis upaya Rusia untuk mengembangkan serangan ofensif.

Seperti diketahui, Rusia mengambil kendali penuh atas Avdiivka yang hancur setelah pasukan Kyiv mundur pada akhir pekan. Ini membuat kemajuan terbesar bagi Kremlin di medan perang sejak merebut kota Bakhmut pada Mei tahun lalu.

Jatuhnya Avdiivka adalah tanda paling jelas bahwa gelombang perang telah menguntungkan Rusia ketika Kyiv berjuang untuk memulihkan tenaga kerja dan Partai Republik AS menggagalkan upaya untuk mempersenjatai kembali sekutu Washington yang sedang melawan musuh bersenjata yang jauh lebih besar dan lebih baik.

“Militer Ukraina telah menempatkan dirinya pada garis pertahanan baru dan berhasil menangkis upaya penjajah Rusia untuk mengembangkan serangan,” tulis Brigadir Jenderal Oleksandr Tarnavskyi melalui pesan Telegram.

Juru bicara militer Dmytro Lykhoviy, pasukan Rusia sedang berkumpul kembali dan mencari kantong perlawanan di Avdiivka, sambil menyerang di dekat kota Mariinka di bagian timur yang diduduki dan dekat desa di bagian tenggara yang dikuasai Kyiv.

Pengambilalihan Avdiivka mendorong pasukan Ukraina semakin jauh dari kota Donetsk yang dikuasai Rusia, sebuah pusat logistik penting yang digunakan oleh Moskow untuk mendukung operasinya di wilayah timur Ukraina yang sebagian diduduki, wilayah yang dikenal sebagai Donbas.

Serhiy Zgurets, direktur konsultan Defense Express yang berbasis di Kyiv, memperkirakan pasukan Rusia akan mencoba "meluruskan" garis depan di sekitar Mariinka dan melancarkan serangan baru di sekitar kota Vuhledar, yang dikuasai Kyiv.

Zgurets mengatakan pasukan Moskow memiliki sekitar 80.000 tentara yang dikerahkan di sekitar Bakhmut dan 40.000 tentara lainnya di sekitar Avdiivka, dan kemungkinan akan mencoba untuk bergerak menuju kota Chasiv Yar.

“Penarikan tersebut dipicu oleh ancaman terobosan musuh yang akan memutus semua rute pasokan bagi kelompok tersebut di bagian timur Avdiivka,” kata Zgurets, seraya menambahkan bahwa ia yakin penarikan tersebut dilakukan dengan baik.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya