Diduga Kelelahan, Anggota KPPS Tanggamus Lampung Meninggal Dunia

Ira Widyanti, Jurnalis
Selasa 20 Februari 2024 14:45 WIB
Anggota KPPS meninggal dunia. (Foto: Dok Ist)
Share :

LAMPUNG - Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Provinsi Lampung meninggal dunia, Senin (19/2/2024) kemarin. 

Anggota KPPS bernama Nizar Efendi itu bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 06 Pekon Datar Lebuay, Kecamatan Air Naningan, Kabupaten Tanggamus. 

Saat dikonfirmasi, Komisioner KPU Provinsi Lampung Bidang Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat Antoniyus Cahyalana membenarkan adanya anggota KPPS yang meninggal dunia. 

 BACA JUGA:

"Iya, saya baru dapet informasi memang beliau meninggal dunia, tapi beliau sudah selesai bertugas. Beliau meninggal kemarin, sementara Pemilu pada 14 selesai pada 15 Februari 2024," ujar Antoniyus, Selasa (20/2). 

Namun demikian, Anton mengaku belum dapat memastikan penyebab kematian anggota KPPS tersebut. 

"Kami belum dapat memastikan beliau sakit atau seperti apa, karena kami belum mendapatkan informasi lebih lanjut," kata dia. 

BACA JUGA:

Petugas KPPS Pemilu 2024 yang Meninggal Dipastikan Dapat Santunan, Segini Besarannya 

Antoniyus menambahkan, KPU Kabupaten Tanggamus dan PPK telah ke rumah duka untuk menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan. 

"Semoga amal ibadah almarhum diterima oleh Allah SWT serta keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan," ungkapnya.

Sementara anggota Komisioner KPU Tanggamus Amhani mengatakan, berdasarkan informasi yang diperoleh, sebelum meninggal almarhum mengalami sakit perut diduga akibat kelelahan. 

Amhani menjelaskan, sebelum meninggal dunia pekerjaan yang dilakukan oleh korban sama seperti anggota KPPS lainnya yakni mulai dari pendirian TPS hingga selesai penghitungan suara di TPS. 

"Diperkirakan mereka sudah dua hari dua malam bahkan masuk malam ketiga itu memang diporsir tenaganya," kata dia. 

Amhani mengungkapkan, menurut keterangan dari anggota PPS yang ada di lapangan, usai melakukan penghitungan suara, korban lalu membantu rekan lainnya untuk melakukan pembongkaran TPS. 

Pada saat melakukan pembongkaran TPS tersebut, lanjutnya, korban merasa sakit di bagian perut. Korban kemudian langsung dilarikan ke klinik oleh anggota PPK dan PPS setempat. 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya