“Pastikan pintu (kokpit) terkunci, sehingga tidak ada yang bisa masuk. Tidak ada yang bisa melakukan apa pun,” kata Glynn.
Glynn menunjuk pada katup aliran keluar pesawat, yang mengontrol pelepasan udara untuk memberi tekanan pada kabin selama penerbangan guna menciptakan lingkungan yang nyaman dan aman. Katup ini bisa digunakan untuk dengan cepat membuat para penumpang dan awak tak sadarkan diri.
“Saat Anda membuka katup aliran keluar ini, tekanan udara pesawat akan berkurang dengan sangat cepat,” terang pensiunan pilot Qantas itu dalam dokumenter Sky News.
"Jika pesawat tidak menurunkan ketinggian, Anda akan mulai merasa sangat hipoksia dalam tiga atau empat menit."
Hipoksia terjadi ketika jaringan tubuh Anda tidak menerima cukup oksigen, yang kemudian dapat menyebabkan kebingungan dan detak jantung cepat sebelum kehilangan kesadaran.
Insiden serupa terjadi pada 2005 ketika pilot Helios Airways gagal mengatur tekanan kabin pesawat dengan benar, menyebabkan 121 penumpang dan awak pesawat tidak sadarkan diri sebelum jatuh di Yunani dua jam kemudian karena kehabisan bahan bakar.