SUKABUMI - Gempa bumi berkekuatan 5.7M yang berpusat di 85 kilometer barat daya Bayah, Provinsi Banten, ikut dirasakan warga di sejumlah wilayah Sukabumi, pada Minggu (25/2/2024) sekira pukul 20.07 WIB. Warga berhamburan keluar rumah saat gempa terjadi.
Gempa yang dirasakan besar dan terasa lama guncangannya, dirasakan warga di wilayah Kabupaten Sukabumi yang meliputi Kecamatan Cibadak, dan sejumlah wilayah di sepanjang laut selatan pulau Jawa seperti di Kecamatan Palabuhanratu, Simpenan dan Surade.
Salah satu warga Kecamatan Cibadak, Suhendi (51) mengatakan, gempa bumi yang terasa di wilayahnya, dirasakan kencang guncangannya. Beberapa warga yang berada di dalam rumah berhamburan keluar karena panik akan lamanya guncangan gempa.
Lalu warga Kecamatan Simpenan, Rudi (53) mengatakan, sejumlah warga yang sedang berada di balai desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, menghentikan aktivitasnya dan menunggu keadaan aman di luar gedung.
Sementara itu Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Novian Rahmat mengatakan, gempa bumi juga dirasakan di sejumlah wilayah Kota Sukabumi, namun belum ada laporan kerusakan terkait gempa.
"Kebetulan team sedang monitor di lapangan sebagian dan sebagian lagi monitor lewat pesawat komunikasi di kantor, untuk saat ini belum ada informasi terdampak," ujar Novian Rahmat kepada MNC Portal Indonesia melalui sambungan telepon.
Lebih lanjut Novian Rahmat mengatakan, pihaknya masih terus bersiaga melakukan monitoring dampak dari gempa bumi tersebut, namun dirinya berharap tidak ada kejadian kerusakan yang mengakibatkan korban luka ataupun jiwa dan kehilangan harta benda.
(Qur'anul Hidayat)