Serangan Drone Ukraina Hantam dan Tenggelamkan Kapal Rusia, 7 Orang Tewas serta 6 Terluka

Susi Susanti, Jurnalis
Rabu 06 Maret 2024 14:21 WIB
Serangan drone Ukraina hantam dan tenggelamkan kapal Rusia tewaskan 7 orang (Foto: Kementerian Pertahanan Ukraina)
Share :

UKRAINA - Intelijen Ukraina mengatakan tujuh orang tewas dan enam lainnya terluka setelah sebuah kapal patroli Rusia Sergei Kotov dihantam dan ditenggelamkan dalam serangan drone laut.

Kapal itu diduga diserang pada Selasa (5/3/2024) dini hari. Badan intelijen militer Ukraina mengatakan kapal armada Laut Hitam mengalami kerusakan di bagian buritan serta sisi kanan dan kiri.

Kremlin belum memberikan komentar, namun beberapa blogger Rusia membenarkan tenggelamnya kapal Sergei Kotov.

BBC belum dapat memverifikasi secara independen tingkat kerusakan kapal tersebut.

Dalam postingan Telegram Direktorat Intelijen Utama Ukraina (HUR) menyebutkan 52 awak kapal telah dievakuasi.

Sergei Kotov adalah salah satu dari empat kapal patroli yang diselesaikan untuk Proyek 22160 Angkatan Laut Rusia. Kapal tersebut sebelumnya pernah diserang oleh Ukraina pada September tahun lalu.

“Saat ini kapal tersebut berada di dasar laut,” kata juru bicara Angkatan Laut Ukraina Dmytro Pletenchuk, sambil menambahkan bahwa sebuah helikopter mungkin berada di dalamnya, dikutip BBC.

Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa Ukraina telah membuktikan kemampuan melawan angkatan laut dan udara Rusia, namun tidak merujuk langsung pada tenggelamnya kapal tersebut.

“Tidak ada tempat berlindung yang aman bagi teroris Rusia di Laut Hitam dan juga tidak akan ada,” katanya dalam pidato video malamnya pada Selasa (5/3/2024).

Menurut Ukraina, kapal tersebut berperan dalam serangan di Pulau Ular pada hari pertama invasi skala penuh ke Ukraina pada Februari 2022, bersama dengan kapal penjelajah Moskva.

Seperti diketahui, Moskva ditenggelamkan oleh Ukraina pada 2022.

Rusia secara ilegal mencaplok semenanjung Krimea dari Ukraina hampir 10 tahun lalu. Dalam beberapa bulan terakhir, Ukraina berulang kali menyerang armada Laut Hitam Rusia yang ditempatkan di semenanjung tersebut.

Ukraina mengatakan harga kapal Sergei Kotov yang tenggelam adalah USD65 juta dan menambahkan bahwa kapal tersebut dihantam di dekat Selat Kerch, yang memisahkan Krimea dari Rusia.

Sebuah video yang diunggah di media sosial tampak memperlihatkan momen kapal tersebut ditabrak.

Menteri Pertahanan Inggris Grant Shapps membagikan video tersebut dan menyatakan Laut Hitam tidak aman bagi Angkatan Laut Putin.

“Sampai saat ini hal tersebut tidak dapat dibayangkan. Sekarang karena Barat mendukung Ukraina, hal ini tidak dapat disangkal,” katanya.

“Jika kita mendapatkan apa yang mereka butuhkan, keberanian dan keterampilan Angkatan Bersenjata Ukraina dapat membuka kemenangan yang sebelumnya dianggap mustahil,” lanjutnya.

BBC Verify telah melihat video yang dirilis oleh Ukraina, yang dilaporkan berisi serangan tersebut.

Kapal tersebut memiliki fitur struktural yang mirip dengan kapal patroli sekelas Sergei Kotov. Namun, tidak ada nomor yang terlihat di sisinya, sehingga rekaman tersebut tidak menjelaskan apakah itu kapal yang sama.

Tidak ada versi lain dari video tersebut yang muncul pada penelusuran gambar terbalik, yang menunjukkan bahwa video tersebut dirilis baru-baru ini.

HUR juga menerbitkan rekaman yang konon menunjukkan komandan Brigade 184 Angkatan Laut Rusia, yang bertanggung jawab atas Sergei Kotov, mengatakan kapal tersebut telah diserang oleh lima drone.

Setidaknya 13 kapal angkatan laut Rusia telah hancur atau rusak sejak awal konflik, menurut lembaga pemikir Institut Internasional untuk Studi Strategis.

Bulan lalu, kapal Rusia lainnya, Caesar Kunikov, tenggelam dalam serangan pesawat tak berawak di selatan kota Yalta.

Pada saat itu, direktorat intelijen Ukraina merilis video yang menunjukkan drone laut Magura V5 menyerang Caesar Kunikov.

Secara terpisah, Ukraina mengklaim bertanggung jawab atas serangan pesawat tak berawak terhadap depot minyak di wilayah perbatasan Rusia di Belgorod pada hari Selasa.

Kyiv juga mengatakan pertahanan udara Ukraina telah menjatuhkan 18 dari 22 drone serang rancangan Iran yang diluncurkan oleh Rusia di atas kota pelabuhan Laut Hitam, Odesa.

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya