LONDON - Menteri Luar Negeri (Menlu) Inggris Lord Cameron telah mengatakan kepada Menteri Israel Benny Gantz bahwa aliran bantuan ke Gaza harus ditingkatkan.
Lord Cameron mengatakan kepada Gantz, seorang pensiunan jenderal dan anggota kabinet perang Israel, bahwa pihaknya masih belum melihat perbaikan alirsan bantuan ke Gaza di lapangan.
Keduanya bertemu di pusat kota London pada Rabu (6/3/2024) sore.
Lord Cameron menekankan bahwa Israel sebagai kekuatan pendudukan di Gaza, memiliki tanggung jawab hukum untuk menjamin ketersediaan bantuan.
"Ini adalah pembicaraan yang sulit namun perlu," tulis Lord Cameron di media sosial.
Menjelang pertemuan tersebut, Lord Cameron mengatakan Israel memerlukan serangkaian peringatan mengenai jumlah bantuan yang mencapai Gaza selama perdebatan mengenai urusan luar negeri di House of Lords.
Lord Cameron mengatakan kepada rekan-rekannya pada Selasa (5/3/2024) bahwa kesabaran harus sangat tipis terhadap Israel karena ada “penderitaan yang mengerikan” di Gaza, dengan banyak orang meninggal karena kelaparan dan penyakit yang sebenarnya dapat dicegah.
Lord Cameron mengatakan meskipun Inggris mendorong lebih banyak bantuan untuk masuk ke Gaza, namun jumlah bantuan yang telah mencapai wilayah tersebut pada Februari lalu hanya setengah dari jumlah bantuan bulan sebelumnya.
Hukum internasional menyatakan bahwa negara pendudukan mempunyai kewajiban untuk menjamin pasokan makanan dan obat-obatan kepada penduduk yang berada di bawah kendalinya semaksimal mungkin.
“Saya berbicara beberapa minggu yang lalu tentang bahaya [situasi di Gaza] yang berujung pada kelaparan dan bahaya penyakit yang berujung pada penyakit dan kita sekarang berada pada titik tersebut,” kata Lord Cameron.
"Jadi kesabaran harus sangat tipis dan serangkaian peringatan perlu diberikan mulai dari pertemuan yang saya lakukan dengan Menteri Gantz ketika dia mengunjungi Inggris,” lanjutnya.
(Susi Susanti)