GAZA - Program Pangan Dunia (WFP) mengatakan upaya pertamanya dalam dua minggu untuk membawa bantuan pangan ke Gaza utara dihalangi oleh Pasukan Pertahanan Israel (IDF).
Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tersebut mengatakan konvoi 14 truk itu dikembalikan di sebuah pos pemeriksaan dan kemudian dijarah oleh kerumunan orang-orang yang putus asa.
Hal ini terjadi sehari setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan anak-anak sekarat karena kelaparan di Gaza utara.
Dalam sebuah pernyataan, WFP mengatakan upaya untuk menyalurkan pasokan makanan yang sangat dibutuhkan ke wilayah tersebut dilanjutkan pada Selasa (5/3/2024) tetapi sebagian besar tidak berhasil.
Badan tersebut mengatakan konvoi tersebut dikembalikan oleh IDF setelah menunggu tiga jam di pos pemeriksaan Wadi Gaza.
“Truk-truk tersebut kemudian dialihkan rutenya dan kemudian dihentikan oleh sekelompok besar orang yang putus asa yang menjarah makanan, mengambil sekitar 200 ton dari truk,” kata WFP.
Carl Skau, wakil direktur eksekutif WFP, mengatakan kepada kantor berita Turki Anadolu Agecny bahwa bahaya terjadinya insiden semacam itu adalah salah satu alasan penundaan pengiriman bantuan dua minggu lalu.
"Kami dikritik oleh semua orang karena berhenti sejenak. Namun kami melakukan itu karena kami takut dengan apa yang terjadi dua hari lalu; kami mencari cara untuk bangkit kembali," katanya.