"Pendapatan negara cuma Rp2.800 triliun. Jadi Kita defisit 2.000 triliun. Siapa yang bayar itu? Ya kita semuanya bersama-sama,"ucapnya.
Sehingga, dia meminta agar pemerintah yang akan datang harus memiliki keberanian dan tegas dalam mengambil kebijakan ke depan.
"Pemerintah yang akan datang harus punya keberanian. Kalau dia kacau pemerintahan yang akan datang, maka semuanya akan kena. Jadi semuanya akan sulit,"tandasnya.
(Fahmi Firdaus )