Satu Keluarga Lompat dari Lantai 22 Apartemen di Penjaringan dengan Tangan Terikat

Riyan Rizki Roshali, Jurnalis
Minggu 10 Maret 2024 16:30 WIB
Ilustrasi (Foto: Dok Istimewa/Okezone)
Share :

 

JAKARTA - Pihak kepolisian masih menelusuri motif dari empat orang yang masih satu keluarga nekat mengakhiri hidupnya dengan melompat dari lantai 22 di apartemen di Penjaringan, Jakarta Utara, pada Sabtu 9 Maret 2024 kemaren.

Kapolsek Metro Penjaringan, Kompol Agus Ady Wijaya mengatakan para korban lompat dari rooftop atau lantai 22 apartemen tersebut dengan kondisi tangan terikat tali.

Kata Agus, tangan korban AE yang merupakan ayah terikat dengan sang anak berinisial JL. Sedangkan tangan AIL yang merupakan istri AE, terikat dengan anak berinisial JWA.

"Pada saat terjatuh itu, masih dalam kondisi EA dan JL terikat tangannya dengan tali yang sama. AIL terikat tali yang sama dengan JWA, ikatan tali tersebut mengikat," kata Agus kepada wartawan, Minggu (10/3/2024).

Sementara itu, sebelum melakukan aksi bunuh diri, Agus menyebut AE sempat mencium kening anak dan istrinya. Hal ini terekam dalam kamera pengawas atau CCTV apartemen tersebut.

"Jam 16.04 WIB, para korban ini masuk dalam lift terekam ini EA mencium-cium kening dari ketiga orang lainnya," ujar dia.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya