Austria Usir 2 Diplomat Rusia karena Tindakan Tidak Sesuai dengan Status Diplomati, Moskow Meradang

Susi Susanti, Jurnalis
Kamis 14 Maret 2024 14:15 WIB
Austria usir 2 diplomat Rusia karena tindakan tidak sesuai dengan status diplomatik (Foto: AP)
Share :

WINA - Austria telah menyatakan dua diplomat dari kedutaan Rusia personae non grata atas tindakan yang tidak sesuai dengan status diplomatik mereka. Kementerian Luar Negeri Austria pada Rabu (13/3/2024) mengatakan mereka diperintahkan untuk meninggalkan negara itu dalam waktu seminggu.

Langkah ini menambah jumlah diplomat Rusia yang diusir Austria menjadi 11 sejak tahun 2020 dalam empat putaran terpisah. Tidak jelas apakah pengusiran itu ada kaitannya.

Para pejabat mengatakan bahwa beberapa pengusiran sebelumnya melibatkan kegiatan mata-mata. Namun seperti sebelumnya, kementerian tidak memberikan rincian lebih lanjut.

“Dua diplomat dari kedutaan Rusia telah bertindak dengan cara yang tidak sesuai dengan status diplomatik mereka,” kata Kementerian Luar Negeri dalam sebuah pernyataan, menggunakan ungkapan standar untuk kasus-kasus seperti itu. Mereka harus meninggalkan negara itu pada akhir Selasa (19/3/2024).

Bahkan sebelum Austria mengumumkan tindakan tersebut, Rusia sudah menyatakan akan membalas. Menurut kantor berita negara RIA, kementerian luar negerinya menyebut keputusan itu tidak berdasar.

Kantor berita Rusia, mengutip pernyataan yang dikeluarkan oleh kedutaan Rusia di Wina, menyatakan “kemarahan” atas pengusiran tersebut.

“Seperti dalam episode pengusiran sebelumnya, kali ini kami tidak diberikan bukti sedikit pun, apalagi bukti adanya pelanggaran terhadap Konvensi Wina tentang Hubungan Diplomatik,” kata agensi tersebut mengutip pernyataan tersebut.

“Ini murni keputusan politik pemerintah Austria yang kami tolak dengan tegas. Tidak ada keraguan atas tanggapan tegas Moskow,” kata pernyataan itu, menurut badan-badan tersebut.

Setelah pengusiran sebelumnya dari Austria, Moskow meresponsnya dengan mengusir diplomat dari Kedutaan Besar Austria di Moskow, yang hanya memiliki sebagian kecil dari jumlah diplomat yang ditempatkan Rusia di Austria.

Wina adalah pusat diplomatik utama yang menjadi tuan rumah Organisasi Keamanan dan Kerja Sama di Eropa (OSCE) dan organisasi PBB seperti Badan Energi Atom Internasional.

Negara-negara besar seperti Rusia dan Amerika Serikat (AS) sering kali memiliki duta besar terpisah untuk Austria, OSCE, dan organisasi-organisasi PBB, yang masing-masing menjalankan kedutaan atau misi tetap.

Wina, yang terpecah menjadi beberapa sektor Sekutu setelah Perang Dunia Kedua, telah lama memiliki reputasi sebagai sarang mata-mata. Kehadiran diplomat yang besar memberikan peluang untuk menempatkan agen-agen intelijen di sana dengan perlindungan diplomatik yang memberikan mereka kekebalan diplomatik.

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya