7 Jurnalis Terluka dalam Serangan Udara Israel di RS al-Aqsa Gaza

Susi Susanti, Jurnalis
Senin 01 April 2024 08:23 WIB
7 jurnalis terluka dalam serangan udara Israel di RS al-Aqsa Gaza (Foto: EPA)
Share :

GAZA - Tujuh jurnalis, termasuk seorang pekerja lepas yang bekerja untuk BBC, terluka dalam serangan udara Israel di halaman sebuah rumah sakit (RS) di Gaza.

Empat anggota kelompok militan Jihad Islam (IJ) tewas dalam serangan itu, berdasarkan informasi yang diperoleh BBC.

Militer Israel mengatakan pihaknya menyerang pusat komando IJ di halaman Rumah Sakit al-Aqsa di Deir al-Balah.

Hamas dan staf medis membantah tuduhan Israel bahwa militan menggunakan rumah sakit sebagai basis. Jihad Islam, sekutu Hamas, belum berkomentar.

Al-Aqsa adalah rumah sakit terakhir yang berfungsi di Jalur Gaza tengah.

Para jurnalis termasuk di antara ratusan orang yang berlindung di tenda darurat di halaman rumah sakit.

Sebagian besar jurnalis yang berkemah di dalam halaman rumah sakit berasal dari Gaza utara. Mereka terus bekerja dalam kondisi yang sangat sulit, dengan sedikit makanan, air atau listrik, dan ancaman serangan Israel yang selalu ada.

Banyak yang bekerja dengan menjual foto-foto yang mendokumentasikan kehidupan di dalam dan sekitar rumah sakit, sekaligus menjaga keluarga muda yang tinggal bersama mereka di dalam tenda.

Tenda yang paling dekat dengan ledakan adalah milik kantor berita Turki Anadolu.

“Mereka menyerang tenda tanpa peringatan apa pun, kami tinggal di tenda sebagai sekelompok jurnalis dengan damai dan tidak ada teroris di antara kami,” kata Ali Hamad, seorang fotografer, kepada kantor berita Reuters.

“Kami sedang menyiapkan kamera dan tiba-tiba tenda dihantam, semuanya menjadi gelap dengan puing-puing dan batu beterbangan di atas kepala kami dan terjadilah api,” lanjutnya.

"Kami adalah jurnalis tidak bersenjata dan kami tidak melakukan apa pun,” terang Saeed Jaras, seorang fotografer lepas.

Pimpinan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan empat orang tewas dan 17 luka-luka dalam serangan udara tersebut.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya