Hal tersebut memicu pelaku kian kalap karena mudah emosi. Kondisi tersebut yang membuat tersangka nekat menghabisi nyawa korban. Pelaku tak bisa mengontrol amarahnya sehingga nekat menghabisi korban.
"Korban sendiri, baru sekali itu datang ke kos tersangka," ungkapnya.
Berdasarkan rekonstruksi kasus tersebut tidak ada upaya pemerkosaan dari tersangka terhadap korban. Probo mengatakan tidak ada persetubuhan atau pemerkosaaan.
(Angkasa Yudhistira)