Cara Orang Yordania Sambut Ramadhan, Selalu Sematkan Doa untuk Palestina saat Tarawih

, Jurnalis
Selasa 02 April 2024 21:15 WIB
Share :

MENU BERBUKA

“Di Yordania saat berbuka puasa qatayef merupakan salah satu favorit. Bentuknya mirip pastel dengan isian kacang yang gurih.” atau ada juga Sebagian orang yang menggunakan selai coklat sebagai isiannya. Di sepanjang bulan Ramadhan qatayef ini memang sengaja diproduksi dan dijual belikan lebih banyak dari pada bulan-bulan yang lain.

Mansaf juga menjadi salah satu menu favorit orang Yordania untuk berbuka puasa. Mansaf adalah hidangan nasi yang di rendam dalam yoghurt susu kambing dengan lauk daging domba yang khas ala Yordania. Dan sebagai pelengkapnya mereka juga selalu mengonsumsi yoghurt dan tamr hindi.

BUDAYA TARAWIH

Sama seperti berbagai daerah di Indonesia, jumlah tarawih di Yordania adalah 8 rakaat dengan 3 rakaat sholat witir. Bedanya, sholat witir di Yordania menggunakan do’a qunut selama satu bulan penuh, tidak seperti di Indonesia yang melakukan do’a qunut di-lima belas hari terakhir bulan Ramadhan.

“Di Yordania dari sholat witir hari pertama sudah melakukan qunut. Di dalam qunut ini juga terdapat do’a khusus untuk Palestina.” Gina Sausan, Jumat (15/3).

Pelaksanaan sholat bagi perempuan disini sedikit berbeda dengan di Indonesia yang menggunakan mukenah sebagai alat untuk menutup auratnya. Warga setempat Yordania tidak menutup auratnya dengan mukenah saat sedang sholat. Bagi mereka, menggunakan pakaian sehari-hari saja sudah cukup asalkan menutup aurat dengan sempurna.

“Terkait kebiasaan perempuan di sini adalah karena tasahhul (memperingan) saja,” kata Aldani Marcelino, Minggu (17/3).

Ada juga sedikit perbedaan setelah usai melakukan sholat tarawih, yaitu akan ada seseorang yang membagikan kopi pada gelas kecil kepada seluruh jamaah sholat, baik laki-laki maupun perempuan. Kopi yang diberikan pun berbeda dengan rasa kopi pada umumnya di Indonesia. Kopi yang mereka sajikan adalah kopi khas Yordania, yang mana terdapat rasa rempah-rempah yang kuat dalam kopi tersebut.

PERAYAAN SATU SYAWAL

Setelah berpuasa satu bulan penuh di bulan Ramadhan, akhirnya tibalah kita untuk menunaikan sholat ied dan bermaaf-maafan kepada sanak saudara. Sholat ied yang dilakukan masyarakat Yordania tidak jauh berbeda dengan sholat ied yang kita lakukan di Indonesia. Hanya saja, setelah sholat ied budaya mereka langsung pulang dan tidak mengunjungi rumah-rumah tetangga untuk saling bermaaf-maafan.

“Setelah sholat ied tuh kosong blass, jalanan sepi banget ga ada acara apa-apa, semuanya di rumah masing-masing.” jelas Salamah Nurazizah.

Lintang Emilia Ilmiah 

Mahasiswa S1 Yarmouk University, Yordan

Jurusan Fiqh Wa Ushuluhu

(Khafid Mardiyansyah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya