Dilaporkan pada 29 Maret bahwa mereka telah menyajikan lebih dari 42 juta makanan di Jalur Gaza, menjadikannya salah satu pemasok utama bantuan ke Gaza. Badan amal tersebut mengatakan bahwa mereka telah mengirimkan total lebih dari 1.700 truk makanan ke Jalur Gaza.
Badan amal tersebut menambahkan bahwa mereka telah mengirimkan hampir 435.000 makanan melalui laut ke Gaza.
Menurut Cogat, badan kementerian pertahanan Israel yang bertanggung jawab atas kebijakan sipil di Wilayah Pendudukan Palestina, WCK bertanggung jawab atas 60% bantuan non-pemerintah yang masuk ke wilayah tersebut.
Badan amal kedua, American Near East Refugee Aid (Anera), yang bekerja sama dengan WCK, mengatakan kepada BBC bahwa mereka juga membekukan operasinya di Gaza.
Menurut badan amal tersebut, konvoi bantuan tersebut diserang ketika meninggalkan gudang Deir al-Balah, tempat tim tersebut menurunkan lebih dari 100 ton bantuan makanan kemanusiaan yang dibawa ke Gaza melalui jalur maritim.
Konvoi tersebut terdiri dari tiga kendaraan, termasuk dua kendaraan lapis baja, yang dengan jelas menampilkan logo badan amal tersebut. Ketiganya terkena serangan saat penyerangan.
WCK menyatakan telah mengoordinasikan pergerakan konvoi tersebut dengan IDF.
(Susi Susanti)