GAZA – Militer Israel telah memutuskan untuk menarik lebih banyak pasukan darat dari Jalur Gaza bagian selatan seiring dengan dimulainya babak baru perundingan gencatan senjata.
Menurut juru bicara pasukan pada Minggu (7/4/2024), langkah tersebut hanya menyisakan satu brigade.
Dikutip Reuters, mereka tidak memberikan rincian mengenai alasan penarikan tentara atau jumlah tentara yang terlibat.
Sejak awal tahun ini, Israel telah mengurangi jumlah pasukan di Gaza untuk mengurangi jumlah pasukan cadangan.
Sekutunya Washington telah menambahkan tekanan untuk memperbaiki situasi kemanusiaan, terutama setelah pembunuhan beberapa pekerja bantuan pada minggu lalu.
Sementara itu, Mesir sedang bersiap menjadi tuan rumah putaran baru perundingan yang bertujuan untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan sandera.
Baik Israel maupun Hamas mengatakan mereka akan hadir.
Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu mengatakan Israel tidak akan menyetujui gencatan senjata sampai sandera yang ditahan oleh Hamas di Gaza dibebaskan.