Ditipu Agen Lokal, Sejumlah Pria India Mengaku Trauma Dikirim ke Medan Perang Rusia

Susi Susanti, Jurnalis
Jum'at 12 April 2024 08:17 WIB
Sejumlah pria India mengaku trauma dikirim ke medan perang Rusia (Foto: Vivek R Nair)
Share :

Pelatihan dimulai pada 10 Januari lalu. Pada hari-hari berikutnya, mereka belajar cara menggunakan granat anti-tank genggam dan apa yang harus dilakukan jika mereka terluka.

Setelah ini, mereka dibawa ke pangkalan sekunder yang dikenal sebagai Poligon Alabino. Di sana pelatihan dilanjutkan selama 10 hari, selama siang dan malam.

“Segala jenis persenjataan telah menunggu kita di sana. Saya mulai menikmati senjata seperti mainan,” ujar Sebastian.

Namun kenyataan brutal perang menghantamnya di medan perang.

Kini, dia berharap bisa melanjutkan penangkapan ikan. “Saya harus membayar kembali uang yang saya pinjam dari pemberi pinjaman dan memulai kembali hidup saya,” katanya.

Di Pozhiyoor, Moothappan berharap melakukan hal yang sama.

“Saya bertunangan dengan seorang gadis di desa saya ketika saya pergi. Saya mengatakan kepadanya bahwa saya akan kembali dengan membawa uang dan membangun rumah sebelum kami menikah,” ungkapnya.

Kini pasangan tersebut memutuskan untuk menunggu dua tahun lagi sementara Moothappan mencoba membangun kembali kehidupannya.

Tapi dia senang setidaknya dia tidak membunuh siapa pun selama berada di medan perang.

“Suatu kali, pasukan Ukraina berada sekitar 200m jauhnya. Kami diminta untuk melakukan serangan tetapi saya tidak melepaskan satu tembakan pun ke arah mereka. Saya tidak bisa membunuh siapa pun,” tambahnya.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya