Menkominfo: Kecerdasan Buatan Jangan Sampai Hilangkan Dimensi Manusia

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis
Selasa 23 April 2024 20:22 WIB
Menkominfo Budi Arie Setiadi (Foto: Kominfo)
Share :

Dengan tema "Purposeful Influence for the Common Good" WPRF 2024 bertujuan untuk menjawab tantangan dan peluang yang ada di industri PR, mendorong dialog tentang inovasi, praktik-praktik yang beretika, dan peran PR yang terus berkembang dalam masyarakat dan organisasi.

Presiden dan CEO Global Alliance Justin Green menyatakan, WPRF 2024 merupakan kesempatan bersatu dan berkolaborasi untuk meningkatkan peran dalam mencapai kesejahteraan masyarakat. “Kami berkomitmen untuk menampilkan strategi dan wawasan terobosan yang akan membentuk masa depan profesi kami,” ujar Green.

Ketua Umum Perhumas Boy Kelana Soebroto mengungkapkan antusiasmenya untuk menyelenggarakan forum ini di Indonesia.

"Kami merasa terhormat dapat membawa WPRF ke Bali, sebuah lokasi yang secara sempurna mewujudkan tema persatuan dalam keberagaman. Acara ini tidak hanya akan menampilkan warisan budaya Indonesia yang kaya, namun juga menyoroti pengaruhnya yang semakin besar dalam lanskap PR global. Kami berharap dapat menyambut dunia di Indonesia dan bersama-sama menciptakan pengaruh yang bermanfaat bagi kebaikan bersama,” ungkap Boy.

Boy menambahkan, pada WPRF 2024 nanti, Perhumas juga akan meluncurkan kode etik kehumasan yang dibuat bersama dengan Kementerian Kominfo. Kode etik ini dibuat dengan adaptasi dari adanya kecerdasan buatan. Menurut Boy, kehadiran AI dapat membantu tugas humas tapi sentuhan manusia juga tidak boleh ditinggalkan.

(Fakhrizal Fakhri )

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya