Seorang pejabat senior pertahanan Israel mengatakan pada hari Rabu bahwa Israel siap untuk mengevakuasi warga sipil sebelum serangannya terhadap Rafah dan telah membeli 40.000 tenda yang masing-masing dapat menampung 10 hingga 12 orang.
Citra satelit Mawasi antara Rafah, Khan Younis dan laut, sebuah area pantai berpasir dan ladang yang hanya membentang sekitar 5 kali 3 km (tiga kali dua mil), menunjukkan pemukiman kamp yang signifikan didirikan selama dua minggu terakhir.
Di utara, pasukan Israel terus menggempur Beit Lahiya, Beit Hanoun, Jabalia dan Zeitoun, dan beberapa warga mengatakan militan Hamas dan Jihad Islam memerangi pasukan darat Israel dengan roket anti-tank, bom mortir, dan tembakan penembak jitu.
Perusahaan Telekomunikasi Palestina mengatakan layanan internet kembali terputus di Gaza tengah dan selatan pada Kamis (25/4/2024), menyalahkan operasi militer Israel atas hal ini.
Pemadaman listrik seperti ini telah menambah hambatan dalam upaya memberikan bantuan darurat kepada warga sipil yang terkena dampak bencana.
(Susi Susanti)