“Perbedaan pendapat memang penting dalam demokrasi, namun perbedaan pendapat tidak boleh berujung pada kekacauan atau pengingkaran hak orang lain sehingga mahasiswa tidak bisa menyelesaikan pendidikan semester dan perguruan tinggi,” ujarnya.
Namun Biden menegaskan tidak akan memanggil pasukan Garda Nasional untuk memulihkan ketertiban jika diperlukan.
Menanggapi pertanyaan wartawan, Biden mengatakan protes kampus tidak memaksanya untuk mempertimbangkan kembali kebijakannya di Timur Tengah.
Seperti diketahui, pengunjuk rasa pro Palestina pelajar menyerukan gencatan senjata segera di Gaza di hampir banyak kampus di AS. Mereka menuntut divestasi kampus dari perusahaan-perusahaan yang mendukung pemerintah Israel.
Polisi telah menahan lebih dari 2.000 orang di seluruh negeri dalam dua minggu terakhir di demonstrasi kampus dan kamp protes.
Itu termasuk 209 penangkapan pada Kamis (2/5/2024) pagi di Universitas California, Los Angeles (UCLA).
(Susi Susanti)