Pernyataan itu mengatakan, perunding Hamas akan melakukan perjalanan ke Kairo, Mesir.
“Untuk menyelesaikan diskusi yang sedang berlangsung dengan tujuan mencapai kesepakatan.”
Haniyeh mengatakan dia juga telah berbicara dengan Perdana Menteri Qatar, mediator penting lainnya dalam proses tersebut.
Para perantara tersebut berharap kesepakatan tersebut akan mengakhiri konflik yang telah menewaskan lebih dari 34.000 warga Palestina, menurut pejabat kesehatan setempat, menyebabkan kehancuran yang luas dan menjerumuskan wilayah tersebut ke dalam krisis kemanusiaan.
Mereka juga berharap kesepakatan tersebut akan mencegah serangan Israel terhadap Rafah, tempat lebih dari separuh dari 2,3 juta penduduk Gaza mencari perlindungan setelah melarikan diri dari zona pertempuran di tempat lain di wilayah tersebut.
(Erha Aprili Ramadhoni)