Satu dari 12 Jalan Darat di Luwu Terbuka, BNPB Kerahkan Distribusi Logistik

Binti Mufarida, Jurnalis
Kamis 09 Mei 2024 18:39 WIB
Distribusi bantuan longsor di Luwu. (Foto: BNPB)
Share :

JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus mengerahkan upaya pada masa tanggap darurat bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, khususnya untuk distribusi bantuan logistik dan evakuasi warga menggunakan armada udara.

Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Fajar Setyawan menyatakan bahwa dari 12 desa yang terdampak di Kabupaten Luwu, terdapat satu desa yang sudah dapat diakses melalui jalur darat.

“Saat ini Desa Kadundung sudah bisa kita lewati jalur darat, kita bergerak cepat untuk langsung mendistribusikan bantuan,” ujar Fajar dalam keterangan resminya, Kamis (9/5/2024).

BACA JUGA:

TNI AU Dirikan Posko Satgasud Atur Jadwal Helikoper Distribusi Bantuan Bencana Luwu 

Pengiriman bantuan logistik ini didukung oleh komunitas off road dari IOF Pengcab Luwu.

“Delapan mobil off road dikerahkan bersama komunitas IOF Pengcab Luwu, diharapkan dapat langsung sampai ke titik lokasi warga terdampak,” tutur Fajar.

Mengingat pada Kamis (9/5) cuaca terpantau berawan dan hujan ringan, Fajar mengatakan bahwa distribusi logistik turut dibantu oleh pihak TNI untuk mengantisipasi medan yang sulit dilalui kendaraan roda empat.

BACA JUGA:

Tim SAR Masih Lakukan Pencarian Korban Banjir dan Longsor di Luwu 

“Jika tidak dapat menggunakan roda empat sampai pada titik warga terdampak, TNI akan membantu membawa logistik dengan sepeda motor atau berjalan kaki dengan back-pack,” jelas Fajar.

“Tidak hanya untuk Desa Kadundung, jika memungkinkan operasi ini dapat mengantarkan bantuan ke desa-desa terdekat tentunya dengan keamanan yang sudah kita verifikasi,” tambahnya.

Per Kamis (9/5), bantuan logistik dan evakuasi warga masih terus dilakukan via udara menggunakan helikopter TNI Angkatan Darat sebanyak dua sorti ke Desa Pajang.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya